SANGGAR BUDAYA NUSANTARA
SANGGAR BUDAYA NUSANTARA
Foto-foto kejadian masa lalu ini dipajang hanya sebagai informasi
Yang Terhormat Konsul Jenderal Republik Indonesia di Houston, TX Bapak Andre Omer Siregar memberikan hadiah kepada Wali Kota Waco, Yang Terhormat Bapak Dillon Meek, sebagai isyarat baik atas kolaborasi yang indah antara kedua negara kita.
Tamu kita mendengarkan presentasi Rumah Gadang , yang akan dibangun dalam waktu dekat.
Dalam masyarakat matrilineal Minangkabau, Rumah Gadang dimiliki oleh para wanita dalam keluarga yang tinggal di sana; kepemilikan diwariskan dari ibu ke anak perempuan.
Rumah Gadang berfungsi sebagai tempat tinggal, balai pertemuan keluarga, dan kegiatan upacara.
Rumah-rumah tersebut memiliki struktur atap melengkung yang dramatis dengan atap pelana bertingkat yang menjulang ke atas. Jendela-jendela bertiang dipasang di dinding yang dihiasi dengan ukiran bunga yang banyak. Istilah Rumah Gadang biasanya merujuk pada rumah-rumah komunal yang lebih besar, namun, rumah-rumah tunggal yang lebih kecil memiliki banyak elemen arsitektur yang sama.
Yang terhormat Konsul Jenderal Republik Indonesia di Houston, TX Bapak Andre Omer Siregar memberikan hadiah kepada Manajer Kota Hewitt, Bapak Bo Thomas dan Kepala Polisi James Devlin, sebagai isyarat baik untuk memulai hubungan yang indah antara kedua negara kita.
Enjoying the NASI KUNING, Indonesian Traditional Cuisine. In Indonesian culture, nasi kuning has favorable symbolic meanings. The yellow-colored rice is perceived to look like a pile of gold, so it is often served in festive occasions, including parties, housewarmings, welcoming guests, and opening ceremonies – as a symbol of good fortune, prosperity, wealth, and dignity.
Nasi kuning is quite widespread and commonly found in Indonesian culture. It can be found from Java to Sumatra, Bali, and Sulawesi.
However, it is most strongly associated with Javanese and Minahasa traditions, where our Rumah Gadang is comes from.
Saya, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Houston, Texas, dan Bapak Ade Kamal, Wakil Konsul Bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya di depan kompleks Balaikota Hewitt, Texas.
RENGGONG MANIS. Tarian ini termasuk tarian adat yang merupakan gabungan dari berbagai budaya, Arab, Cina, India, dan Betawi sendiri. Awalnya tarian ini hanya ditampilkan pada acara-acara resmi untuk menyambut tamu. Gerakan dan iramanya yang dinamis penuh dengan kegembiraan dan keceriaan menjadikan Tari Renggong Manis sebagai tarian penyambutan tamu.
Berikut ini dibawakan oleh putri Konsul Jenderal Indonesia, Ibu Kanya N. Siregar
Ikuti media sosial kami atau berlangganan saluran YouTube kami di bawah ini
untuk kejadian terkini.
Video Title
Video Title
Foto bersama Konsul Jenderal Indonesia di Houston dan Direksi Sanggar Budaya Nusantara. Kami akan go public,
dan kini telah resmi. Pusat Kebudayaan Indonesia di Jantung Texas, SANGGAR BUDAYA NUSANTARA